Rahasia Doa Di Balik Kekuatan Seorang Muslim
Jelajahislam313, Tangerang - Kekuatan doa yang pertama adalah sebagai sebuah bentuk ibadah yang diperintahkan oleh Allah. Ketika seorang hamba menjalankan perintah Allah maka hal itu adalah sebuah ibadah yang akan mendapatkan ganjaran yang setimpal sesuai dengan apa yang dijanjikan oleh Allah --Rasulullah SAW mengangkat kedua belah tangannya sedemikian tinggi hingga burdahnya jatuh dari pundaknya tanpa disadarinya, sehingga Abu Bakar menyampirkan kembali burdah itu di atas pundak Rasulullah SAW seraya berkata dengan perasaan haru, ”Ya Rasulallah, kurangilah kesedihan Anda dalam berdoa kepada Allah! Allah pasti akan memenuhi janji yang telah diberikan kepada Anda!”
Doa itu senjata dan kekuatan orang beriman (HR al-Hakim dari Ali bin Abi Thalib).
Ibnu Qayyim mengatakan, ”Jika perisai doamu lebih kuat dari musibah maka ini akan menolaknya, tetapi jika musibah lebih kuat dari perisai doamu, maka ia akan menimpamu, namun doa itu sedikitnya tetap akan mengurangi efeknya. Dan jika perisai doamu seimbang dengan kekuatan musibah, maka keduanya akan bertarung.” “Tak ada gunanya waspada menghadapi takdir, namun doa bermanfaat menghadapi takdir sebelum dan sesudah ia turun dan sesungguhnya ketika musibah itu ditakdirkan turun dari langit maka ia akan segera disambut oleh doa di bumi lalu keduanya bertarung sampai hari kiamat. “(HR Ahmad, al-Hakim danThabarani). Begitulah kekuatan doa, ketika segala daya dan upaya telah kita lakukan untuk mengatasi berbagai macam persoalan kehidupan, maka sudah selayaknya kita tetap berdoa kepada Allah SWT.
Dari berbagai sumber, doa memiliki kekuatan yang dahsyat. Berikut ini adalah rahasia kekuatan doa bagi seorang muslim :
- Doa adalah ibadah karena merupakan perintah dari Allah SWT. Melakukan segala sesuatu yang diperintahkan oleh-Nya adalah suatu ibadah.
- Doa itu sari patinya ibadah. Apabila ibadah tanpa diiringi doa, sama halnya seperti buah tanpa isi.
- Doa memiliki kedudukan mulia. Tidak ada yang lebih mulia di sisi Allah SWT selain doa. Sebab, di dalam doa terdapat hakikat seorang hamba kepada Tuhan yang telah menciptakannya.
- Tidak ada yang dapat menolak takdir buruk selain doa kepada Allah SWT. Sebab, jika seorang hamba berdoa dengan sungguh-sungguh, maka Allah berkenan menghapus daftar takdir menurut kehendak-Nya. Apabila Dia sudah berkehendak, maka tidak ada yang bisa mengusik selain memohon kepada-Nya dengan doa. Inilah hikmah mendalam dari dahsyatnya doa.
- Doa membawa manfaat bagi yang memohonkannya. Hal ini harus diyakini karena termasuk dalam aqidah sam’iyah, yakni kepercayaan yang pada dasarnya hanya sebuah kemungkinan yang boleh dipercaya maupun tidak. Akan tetapi menjadi sesuatu yang wajib dipercaya karena datangnya dari Allah dan rasul-Nya.
- Allah SWT banyak mengajarkan doa-doa sebagaimana terdapat dalam Al Quran, begitu pula dengan Rasulullah SAW. Rasulullah SAW mengajarkan doa siang dan malam agar dapat diamalkan oleh para umatnya. Doa sudah ada sejak Nabi Adam AS diciptakan dan pengabulan doa oleh Allah SWT sudah ada sejak saat itu.
- Doa adalah kekuatan ampuh bagi orang-orang yang
beriman. Doa adalah kekuatan batin, pembuka pintu rezeki, jalan menuju
keberkahan, dan kemenangan dunia akhirat.
Pada hakikatnya, doa adalah sebuah harapan. Segala yang tidak mungkin akan menjadi mungkin atas kehendak-Nya. Mari terus berusaha lalu berdoa berserah diri kepada Allah SWT, apa yang telah kita upayakan. Wallahu a’lam bish-showaab.
Tag : #DoaMuslim
#Mustajab
Komentar
Posting Komentar